Anggawira menyebut ada Geisz Chalifa, orang dekat Anies yang pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (PPJA). Lalu ada pula Thomas Lembong yang juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol.
Selain itu ada juga Usamah Abdul Aziz orang dekat Anies yang menjadi Anggota TGUPP DKI, orang dekat Anies yang lain Rene Suhardono Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
Dengan fakta tersebut, Anggawira menganggap pernyataan Anies itu merupakan bumerang karena apa yang dikatakan Anies dalam debat kemarin ternyata dilakukan olehnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI.
“Saya melihatnya menjadi bumerang. ‘Orang dalam’ ini kan seperti terpercik muka sendiri jadinya,” tegas Anggawira.
Selain itu, Anggawira juga mengatakan bahwa demokrasi yang buruk seperti dibilang Anies juga dianggap blunder.
Anggwira menilai Anies tidak akan menjadi gubernur jika demokrasi tidak berjalan, seperti yang sama dikatakan Prabowo Subianto dalam debat kemarin.
“Mas Anies juga menyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Mas Anies dalam memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi dan opini saja tanpa fakta,” kata Anggawira.