Predikat Negara paling bahagia di dunia ini dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya, sistem keamanan sosial, kesehatan, pendidikan, serta gaya dan filosofi hidup yang sering disebut sebagai kunci sukses dalam memperoleh kebahagiaan.
Filosofi hidup ala Scandinavia seperti Hygge dan Lagom banyak menarik perhatian dunia bahkan diikuti oleh negara lain seperti Inggris. Hygge berasal dari Denmark, kata ini dapat diterjemahkan sebagai meluangkan waktu dari kesibukan sehari-hari untuk berkumpul dengan orang-orang tersayang atau menikmati waktu sendiri dengan membaca buku disebelah perapian.
Hygge erat kaitannya dengan “ketenangan jiwa” dan merayakan kebahagiaan kecil dalam hidup.
Sementara Lagom merupakan gaya hidup ala masyarakat Swedia, Lagom secara harafiah memiliki arti not too little, not too much atau sepadan dengan istilah “seimbang”, dapat dibilang merupakan kebalikan dari Hygge yang cenderung mengarah pada perilaku konsumtif. Lagom menerapkan gaya hidup minimalis yang menghadirkan paradoks less is more, digunakan sebagai standar gaya hidup seimbang masyarakat Swedia.