Sementara, Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi korban meninggal sebanyak 5 orang, 18 orang lainnya masih dalam pencarian dan pertolongan.
“Yang sudah berhasil teridentifikasi 5 orang. Semuanya sudah diserahkan kepada keluarga. Untuk 18 pendaki yang belum turun, ini tetap kita upayakan terus pencarian, sambil kita terus melihat kondisi di lapangan,” kata Bambang.
Hingga Selasa ini, Gunung Marapi berketinggian 2.891 mdpl itu masih erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terakhir terekam di seismograf pada Selasa (5/12), pukul 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 25.2 mm dan durasi 80 detik.
Sementara itu, tim gabungan berjumlah sekitar 300 orang terdiri dari unsur BPBD Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, BPBD Kota Sawahlunto, Basarnas, TNI/Polri, PMI, Tagana, relawan masyarakat, dan mahasiswa penggiat alam atau mapala di Sumatra Barat.