IPOL.ID- Memasuki masa kampanye, wasit Pemilu memprediksi akan muncul berbagai macam berita bohon atau hoax.
Karenanya, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn JH Malonda meminta masyarakat perlu cek fakta atas setiap informasi yang datang.
Di masa kampanye, Herwyn melihat akan ada potensi pelanggaran seperti kampanye hitam, hoaks hingga disinformasi. Terlebih menurut dia, di jaman digitalisasi saat ini yang mana semua informasi semakin cepat tersebar.
“Diharapkan kita semua dalam menerima informasi kita saring dulu mana informasi yang bisa diteruskan, sudah tervalidasi kebenarannya mana yang harus berhenti di kita,” tegas dia di Jakarta, kemarin.
Alangkah baiknya kata dia, setiap peserta pemilu baik eksekutif dan legislatif dapat berkampanye secara sehat yaitu dengan edukasi politik.
Sehingga dalam prosesnya, dia berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan yang jelas terkait peserta pemilu yang tengah berkampanye.
“Kampanye itu kan pemberian informasi, melalui visi dan misi program dari peserta pemilu atau citra apa dia baik atau tidak. Kita harus lihat informasinya menyesatkan atau tidak,” kata dia.