Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, peran ekonomi digital terhadap perekonomian global terus mengalami laju pertumbuhan yang positif seiring implementasi solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara meluas. Berdasarkan data Bank Dunia, kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) global telah mencapai level 15,5% pada 2022.
Kondisi ini mencerminkan potensi besar dalam bisnis TIK global, termasuk di Indonesia. Kominfo mengapresiasi Huawei dalam menjalin kolaborasi apik dengan para mitra bisnis lokal sehingga dapat ikut terlibat dalam proses transformasi digital di Tanah Air.
“Sekitar 90% dari 250 supplier Huawei merupakan perusahaan asli Indonesia. Tentu saja hal ini patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen kuat Huawei untuk berkolaborasi dengan mitra lokalnya guna mendukung transformasi digital di Indonesia,” ujar Nezar Patria.
Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama dari para supplier yang telah mendukung perkembangan bisnis Huawei di Indonesia.