IPOL.ID – Penderitaan balita laki-laki berinisial HZ, 3 tahun, korban penganiayaan pacar dari tantenya, Risqi Ariskalaki, 29, di Kramat Jati, Jakarta Timur, berakhir sudah. Korban menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Jumat (15/12) sore.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, HZ meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) atau ruang ICU untuk anak.
“Meninggal sore ini pukul 16.08 WIB akibat gegar otak berat dengan pemakaian alat bantu nafas sejak masuk (dirawat),” terang Karumkit Brigjen Hariyanto pada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jumat (15/12).
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya HZ sempat menjalani perawatan di ruang PICU RS Polri Kramat Jati dalam penanganan tim dokter spesialis gabungan.
Sejak Jumat (8/12) HZ dirawat tim dokter spesialis anak, spesialis PICU, spesialis bedah saraf, spesialis orthopedi sub hand and shoulder, dan spesialis anestesi KIC.
Setelah satu pekan dirawat dalam keadaan koma, balita tidak berdosa yang lemah dianiaya dengan cara dibanting, dicekik, dan disundut rokok oleh tersangka Risqi tersebut akhirnya meninggal dunia.