IPOL.ID – Ada dua kejadian dalam beberapa hari ini yang meramaikan jagat media sosial. Yaitu penangkapan pemeran video porno yang dilakukan oleh 11 orang karena mempertontonkan adegan asusila di media sosial. Satu lagi beruta seorang banci yang kembali menjadi seorang pria hanya karena insaf, usai menonton film siksa neraka garapan sutradara Anggy Umbara.
Praktisi Media Sosial yang juga pemerhati masalah pengembangan pribadi dan kerohaniawan, Muhammad Sirod memberi tanggapan. Terutama bagaiamana ia melihat fenomena yang menarik muncul ke tengah-tengah masyarakat.
“Semua berasal dari keluarga inti. Kita mesti bangun keluarga yang kuat baik fisik, mental dan spiritual agar dapat menjaga anak, istri dan keturunan kita agar tidak terjerembab pada hal-hal yang melawan fitrah manusia beradab,” ujar Sirod di Jakarta Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, kemajuan peradaban saat ini juga punya ekses ikutan yang musti diantisipasi oleh para pemimpin keluarga, sebagai benteng paling awal unit masyarakat terkecil. Ia menyarankan para Ayah musti lebih banyak lagi ngobrol dan berinteraksi dengan anggota keluarganya. Menjadi saluran curhat dan curpik (curahan pikiran) anak istrinya sehingga setiap anggota keluarga merasa diwongke dan dikelola dengan baik.