Di samping itu, faktor lainya yang juga menjadi penyebab hasil minor PPP dari sejumlah lembaga survei. Politisi yang sudah tiga periode duduk di Kebon Sirih itu keputusan parpol dalam mendukung pasangan capres dan cawapres di pilpres 2024.
Menurutnya, kebijakan di PPP kecenderungan dari keputusan yang diambil lebih mementingkan kepentingan elit partai.
“Pengalaman pada pilkada 2017 menjadi bukti nyata. Partai tidak mengikuti keinginan konsituen. Sehingga pada pileg 2019, banyak pemilih PPP yang memilih untuk meninggalkan PPP. Sehingga sangat nyata, dampak dari pilkada DKI 2017, berpengaruh terhadap hasil pilpres 2019,” katanya.
Dengan konstelasi politik yang ada saat ini, Matnoor berharap agar para caleg harus bisa menjaga suara di masing-masing dapil. “Caleg PPP harus bisa meyakinkan pemilih, bahwa kita (para caleg PPP ) akan konsisten memperjuangkan aspirasi pemilih PPP khususnya di dapil. Kalau itu bisa dilakukan, mengembalikan 10 kursi sangat mungkin bisa dilakukan. Asalkan dibarengi dengan perjuangan dan doa,” tutupnya.(Sofian)