IPOL.ID – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap empat jasad anak yang ditemukan membusuk di kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Agung Widjajanto menegaskan, pemeriksaan toksikologi untuk memastikan ada atau tidaknya kandungan racun pada keempat korban.
“Pemeriksaan bukan untuk memastikan korban meninggal akibat diracun. Tapi untuk memastikan apakah dalam tubuh korban terdapat bahan racun atau tidak,” ujar Agung pada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jumat (8/12).
Pemeriksaan toksikologi ini, sambungnya, dilakukan dengan cara mengambil sampel organ tubuh dari keempat jenazah korban yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Di antaranya sampel organ hati, isi lambung, dan organ tubuh lainnya berkaitan dengan pemeriksaan toksikologi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara uji laboratorium.
“Kalau ternyata nantinya ada kandungan racun baru dianalisa jenisnya, jumlahnya, dan dalam jumlah tersebut menyebabkan mati atau tidak,” beber Agung.
Diharapkannya, pemeriksaan toksikologi terhadap empat jasad anak yang berinisial VA, 6, S, 4, A, 3, dan AS, 1, nantinya dapat membantu penyidik dalam mengungkap kasusnya.
Agung menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan sampel organ tubuh keempat jenazah korban kepada penyidik (Polres Metro Jakarta Selatan) untuk selanjutnya dilakukan uji laboratorium toksikologi.
“Silakan tanya penyidik. Karena sampel kita serahkan kepada mereka,” tandasnya. (Joesvicar Iqbal)