IPOL.ID – Tiga pengamen jalanan mengeroyok pelajar kelas dua sekolah luar biasa (SLB), warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, awal kejadian korban berinisial DJA, 18, sedang mengendara motor berhenti di lampu merah Auri di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, pada Rabu (15/11) sekitar pukul 13.15 WIB.
“Korban penderita tunarungu dan tunawicara. Dia sedang mengendarai sepeda motor berhenti di lampu merah. Kemudian datang pelaku untuk ngamen,” ujar Kompol Panji, Rabu (6/12).
Setelah menyanyikan lagu, ketiga pelaku yakni Irwandi alias Peloy, Muhammad Andri Winarto alias Bewok, dan Adit lalu meminta uang kepada korban dan pengendara lain.
Namun karena korban tidak memberikan uang, ketiga pelaku emosi hingga melakukan pengeroyokan sehingga korban mengalami luka memar di bagian wajah akibat dipukuli.
“Pelaku atas nama inisial MA membenturkan dahinya ke dahi korban. Kemudian pelaku I dan pelaku A memukul korban di bagian mata sebelah kanan, pelipis mata sebelah kanan,” jelas Kapolsek.