IPOL.ID – Pengamat politik Universitas Sam Ratulangi, Ferry Daud Liando mengomentari debat perdana calon presiden (capres) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12) lalu.
Dia menyayangkan masing-masing kandidat capres dalam debat tersebut terlibat saling serang dan saling menjatuhkan satu sama lain. Hal itu juga diperparah dengan argumen masing-masing capres yang sejatinya mengumbar aibnya sendiri ke publik.
“Serangan capres 1 ke capres 2 tentang buruknya kinerja pemerintahan saat ini sama halnya dengan membuka aibnya sendiri. Sebab presiden saat ini diusung oleh Nasdem dan PKB pada pilpres 2014 dan 2019. Kemudian di jajaran menteri terdapat kader-kader Nasdem dan PKB sebagian masuk penjara karena koruptor ketika berkuasa saat ini,” ujar Ferry dalam keterangannya seperti dikutip ipol.id, Sabtu (16/12).
Di sisi lain, lanjut dia, serangan capres 2 terhadap buruknya kinerja capres 1 saat menjabat gubernur DKI Jakarta juga membuka aibnya sendiri. Sebab Gubenur DKI Jakarta (saat itu) Anies Baswedan diusung Gerindra, parpolnya Prabowo Subianto.