Sementara Dinah menambahkan bahwa pihaknya juga menyoroti berbagai kebijakan pembangunan yang tidak adil bagi perempuan karena tidak mengakui tenaga kerja perempuan. Semisal di Indonesia pekerja rumah tangga di Indonesia yang belum diakui sebagai pekerja dalam peraturan perundang-undangan
Sejarah Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan
Kampanye 16 Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan setiap tahun diperingati mulai dari 25 November hingga 10 Desember untuk mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Mengutip Komnas Perempuan, kampanye ini pertama kali digagas oleh Women’s Global Leadership Institute pada 1991 yang disponsori oleh Center for Women’s Global Leadership. Sedangkan untuk di Indonesia dipelopori oleh Komnas Perempuan.
Tanggal 25 November dipilih karena merupakan Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan 10 Desember merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional. Kendati demikian, masih terdapat beberapa momentum dalam rentang tanggal tersebut. Antara lain 29 November Hari Perempuan Pembela Hak Asasi Manusia, 1 Desember Hari AIDS Sedunia Hari AIDS Sedunia, dan 2 Desember Hari Internasional untuk Penghapusan Perbudakan.