“Kehadiran Mas Gibran di kancah pilpres 2024 bersama Pak Prabowo menunjukkan bagaimana kolaborasi antar generasi dapat menghasilkan sinergi positif dalam pembangunan bangsa, menggabungkan energi dan inovasi generasi muda dengan kearifan dan pengalaman generasi yang lebih tua. Ini adalah upaya penting dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sekjen Gibran Center ini lebih lanjut.
Dalam konteks Pemilihan Presiden Indonesia 2024, generasi muda memiliki peran krusial. Mengingat jumlah pemilih muda usia 17-40 tahun, akan mendominasi sekitar 107 juta orang, atau 55 persen dari total pemilih.
“Ini adalah kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Keterlibatan ini penting untuk mewujudkan lahirnya “Orde Muda”, sebuah gerakan yang mencerminkan aspirasi dan semangat perubahan di kalangan generasi muda,” tutur Fathul.
Selanjutnya, Sekjen Gibran Center, Fathul Nugroho menyampaikan, bahwa “kemajuan Indonesia sangat bergantung kepada bagaimana bangsa ini dapat memanfaatkan bonus demografi. Dengan adanya sejumlah besar penduduk yang produktif saat ini hingga 2045, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga masuk jajaran ekonomi terbesar No. 4 di dunia. Namun, untuk benar-benar memanfaatkan bonus demografi, faktor-faktor penting seperti pendidikan yang berkualitas, peluang kerja yang memadai, dan kesehatan yang baik harus menjadi prioritas. Oleh karena itu, Prabowo – Gibran hadir untuk memberikan yang terbaik untuk anak muda dan untuk Indonesia”.(Redaksi)