Sebagai perusahaan besar yang taat governance, Danone memang terbuka atas informasi untuk publik. Termasuk kepemilikan saham penting perusahaan investasi terbesar di dunia bernama BlackRock yang ditanam di Danone.
Tentakel investasi BlackRock dikenal menggurita di banyak perusahaan pembuat senjata tempur modern termasuk Lockheed Martin, RTX, Northrop Grumman, Elbit Systems, L3Harris Technologies, ThyssenKrupp, Caterpillar, Boeing, dan General Dynamics.
Mirisnya, senjata modern buatan semua perusahaan yang dimodali BlackRock tersebut digunakan militer Israel melakukan serangan acak di wilayah Palestina, di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
CEO BlackRock, Larry Fink secara terbuka menyatakan mendukung Israel. Ringan ia menyebut, Hamas sebagai “teroris” yang menyerbu Israel dan menjadi pemicu masalah di Jalur Gaza.
“Invasi Hamas di Israel adalah tindakan mengerikan yang menciptakan ketakutan,” kata Larry Fink saat diwawancarai CNBC (13/10). “Kehadiran Kapal Induk USS Gerald Ford (ke Laut Tengah) adalah bentuk pernyataan luar biasa dari Amerika Serikat (AS)… Situasinya sangat dinamis. Tentunya ini akibat mengerikan dari tindakan teroris Hamas, yang berdampak dengan hal-hal terkait Jalur Gaza.”