IPOL.ID – Geger di media sosial ucapan seorang senator atau anggota DPD RI Arya Wedakarna, akibat ucapannya yang membuat warganet geram.
Dalam video yang viral Arya mengatakan dirinya tidak menyukai wanita yang menggunakan penutup kepala yang tidak jelas.
Arya menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat DPD dengan Kepala Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan Kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Ucapan Arya yang ingin agar pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan melayani wisatawan dibandingkan pegawai yang memakai hijab menimbulkan protes keras masyarakat khususnya umat Islam.
“Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” ucap Arya, pada Senin (1/1).
Terlihat dari video yang ramai di akun X, banyak warganet terlihat pro dan kontra akibat ucapan Arya karena terdengar rasis.
“Tujuannya bagus untuk mengangkat kearifan lokal. Namun caranya salah. Itu saja,” kata @mhb***.
“Setuju, tentu kita ingin menyapa tamu dengan menunjukkan budaya yang buat kita jadi daya tarik tersendiri, belum terpengaruh budaya luar, dan kita bangga dengan hal itu. Simpel sebenarnya. Kalau tersinggung, ya memang itu bukan budaya kalian kan,” kata @ba***.
Banyak juga warganet yang tersinggung atas ucapan Arya dari video yang viral.
“Sekalian searching baju adat bali jaman dulu gmn, terbuka loh dadanya, begitu kah yg di mau? Engga toh? Ayo dong 2024 ini, banyakin literasi nya,” kata @go***.
“diksinya jelas-jelas ada yg menyinggung, masih aja dibelain,” kata @ra***. (Vinolla)