Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyatakan keprihatinan mendalam atas keselamatan Lee setelah serangan itu, menurut Kantor Kepresidenan.
“Yoon menekankan kekerasan semacam itu tidak boleh ditoleransi dalam keadaan apa pun dan memerintahkan polisi untuk segera menyelidikinya,” kata kantor tersebut.
Pemimpin Partai Demokrat, Hong, menyerukan anggota partai untuk tetap tenang dan menahan diri untuk tidak membuat interpretasi politik atas insiden tersebut.
Politik Korea Selatan telah terpecah oleh polarisasi yang mendalam, terutama dalam beberapa tahun terakhir ketika mantan Presiden Park Geun-hye dipenjara atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penyuapan sebelum diampuni dan dibebaskan pada tahun 2021.
Lee, 59, mantan gubernur provinsi yang liberal, kalah tipis dari Yoon dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif dalam pemilihan presiden pada Maret 2022.
Lee menjadi pemimpin Partai Demokrat lima bulan kemudian dan sedang mempersiapkan partainya untuk pemilihan parlemen pada bulan April.