IPOL.ID – Humas BRIN. Bioplastik merupakan jenis plastik yang dibuat dari bahan alami atau organik, seperti singkong, jagung, kentang, dan tebu. Namun, bahan-bahan tersebut notabene adalah bahan pangan. Sehingga, perlu alternatif bahan baku bioplastik yang tidak bertentangan dengan sumber pangan.
Karena itulah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (PRBB) menjalin kerja sama dengan PT. Batavia Fokus Teknoplas (BFT) dalam meneliti dan mengembangkan bioplastik berbahan dasar pati dan bekatul.
Direktur PT. BFT Bella Mahpud mengatakan, ide untuk membuat bioplastik muncul saat dia sekolah di Inggris. Dari riset yang dia lakukan, sampah di Inggris banyak yang di ekspor ke negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
“Karena plastik di sana tidak semuanya bisa didaur ulang. Kurang dari 10 persen plastik yang diproduksi dapat di-recycle, sisanya tidak bisa sama sekali,” ungkap Bella, di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, pada akhir Desember lalu seperti dilansir brin.go.id.