IPOL.ID – Produsen mobil listrik asal AS, Tesla, telah kehilangan mahkotanya sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar. Juara baru datang dari perusahaan China BYD. Hal ini didasarkan pada angka penjualan yang dirilis Selasa (2/1/2023).
Pabrikan mobil yang berbasis di AS yang dimiliki miliarder Elon Musk itu mengirimkan 484,507 kendaraan pada kuartal keempat 2023, menurut data perusahaan, naik lebih dari 11 persen dari kuartal sebelumnya.
Namun peningkatan ini tidak cukup untuk mempertahankan mahkota Tesla sebagai produsen dan penjual kendaraan listrik berbaterai terbesar di dunia, karena saingannya dari China, BYD, melaporkan penjualan sebesar 526.409 untuk periode yang sama.
Angka-angka ini menggarisbawahi tantangan yang mungkin dihadapi Tesla tahun ini, dari para pesaing yang ingin memanfaatkan meningkatnya permintaan kendaraan listrik.
Saham Tesla sempat anjlok setelah berita itu diumumkan, sebelum kembali menguat.
Selain mengungguli Tesla dalam angka penjualan kend araan murni listrik, BYD menjual lebih dari 400 ribu kendaraan listrik hibrida plug-in pada kuartal keempat.