“Pada 25 Juli 2022, terlibat dalam penghadangan terhadap masyarakat dan merampas ponsel di Jalan Poros Kenyam – Batas Batu, Distrik Kerepkuri,” ungkapnya.
AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa pada 4 Agustus 2022, Altau terlibat dalam pembakaran alat berat milik PT Tunas Jaya Irian yang menyebabkan 4 unit rusak.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani, S.Sos.,S.I.K.,M.H menyebut, Altau ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz di area RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (19/11/23). Dia merupakan anggota KKB Ndugama yang terlibat dalam pasokan amunisi.
“Selain perannya dalam pasokan amunisi, Altau disebut juga terlibat dalam serangkaian aksi penyerangan bersama Egianus Kogoya,” ungkap Kaops.
Lebih lanjut, Kassat Reskrim Polres Nduga Iptu Jaya Bida Kedeng, menjelaskan bahwa tersangka dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
“Kita sudah melalui tahap dua. Sebelum penyerahan kepada jaksa, tersangka kami periksa terlebih dahulu dari segi kesehatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Nduga Iptu Jaya Bida Kedeng, Selasa (9/1).