IPOL.ID – Memilih pemimpin tak bisa asal-asalan, terlebih pemimpin bangsa yang menentukan nasib rakyat selama lima tahun ke depan. Nah bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah ada panduannya.
Menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, sesuai Munas Tarjih 2023, terdapat tujuh kriteria pemimpin yang perlu dipilih warga persyarikatan.
Kriteria pemimpin yang pertama adalah yang memiliki integritas atau dalam bahasa agama disebut dengan sidiq. Agung menjelaskan, integritas adalah orang yang satu kata antara lisan dan perbuatan, konsisten tidak mencla-mencle.
Kedua, pemimpin harus memiliki kapabilitas atau kemampuan untuk memimpin Indonesia atau amanah dalam bahasa agama. Pemimpin tidak boleh hanya memiliki kemauan, tanpa dibarengi dengan kemampuan.
Ketiga, pemimpin yang populous atau pemimpin yang memiliki jiwa kerakyatan dan mengutamakan kepentingan rakyat. Seorang pemimpin harus mengedepankan kesejahteraan, kemakmuran, dan kemajuan rakyat. Ini disebut juga sebagai tablig.
Keempat, pemimpin itu harus visioner. Kriteria ini mengharuskan pemimpin memiliki visi yang strategis untuk membawa kemajuan bangsa. Kecerdasan ini yang dalam diri nabi disebut sebagai fatanah.