Sedangkan jenazah Ami yang meninggal saat melindungi buah hatinya yakni Fabian, 10, dari reruntuhan tembok SPBU rencananya akan ditumpang pada pusara anak mertua di TPU Jati Menteng Dalam.
Rencana, setelah proses visum luar terhadap tiga korban yang dilakukan tim dokter forensik RSCM rampung jenazah Samedi, Thio, dan Ami akan langsung dimakamkan.
“Adik (Ami) saya ditumpang ke anak mertua. Tinggal menunggu surat dari kepolisian ya. Rencana dimakamkan di TPU Jati, Menteng Dalam. InsyaAllah dimakamkan hari ini,” ujar dia.
Terkait kasus, Amri menambahkan, tembok SPBU dengan tinggi sekitar 4 meter dan panjang 15 meter yang roboh menimpa keluarganya memang sudah dalam kondisi miring sebelum kejadian.
Menurut dia, jauh hari sebelum kejadian warga RT 01/RW 03 yang bermukim di sekitar lokasi sudah sempat menyampaikan jika kondisi tembok yang miring kepada pihak pengelola SPBU agar ditindaklanjuti.
Nahas sebelum diperbaiki tembok yang berbatasan dengan warung gado-gado usaha keluarganya itu roboh, saat kedua orangtua, adik, dan keponakannya sedang membicarakan untuk membuka dagangan gado-gadonya esok hari.