“Kata dokter waktu itu ada dua cara untuk sembuh dari penyakit batu empedu, antara pembedahan atau tanpa pembedahan, akhirnya saya setuju untuk dilakukan laser saja, karena kurang berani menjalani pembedahan. Gak pakai lama, hari itu juga dokter langsung menyarankan saya menjalani operasi laser batu empedu, karena semangat sembuh saya nurut aja. Singkat cerita setelah kurang lebih dua jam prosesnya, operasi laser berjalan lancar dan sukses, namun memang saya harus dirawat inap dulu untuk diobservasi,” tambahnya.
Selain proses operasi batu empedunya yang berhasil, Aripin juga mengaku sangat nyaman menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Pelni pasca operasi selama dua hari. Pasalnya, sebagai peserta Program JKN, ia mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari seluruh pihak rumah sakit, bahkan dari segi fasilitas melebihi ekspetasi yang diharapkannya, mulai dari sikap tenaga medisnya yang santun, ruang rawat yang selalu dibersihkan, bahkan obat serta konsumsinya selama di rumah sakit diberikan sesuai waktu dan hak pasien.