Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi kegemukan di Indonesia mengalami peningkatan, dari 10,5 persen pada 2007 menjadi 14,8% pada 2013 dan 21,8% pada 2018. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023, angka obesitas di Indonesia meningkat menjadi 23,4%.
Eva Susanti mengatakan, kebiasaan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, karbohidrat tinggi, gula tinggi ,dan tinggi tepung akan dapat menyebabkan munculnya resistensi insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang memungkinkan pengaturan pengambilan glukosa. Hormon ini dilepaskan sebagai respons terhadap peningkatan kadar glukosa dalam darah dan memungkinkan sel-sel individu mengambil glukosa dari darah untuk metabolismenya.
Sementara itu, kata Eva, konsumsi makanan maupun minuman manis dalam jumlah banyak akan menyebabkan penumpukan gula yang melebihi kebutuhan yang diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon insulin. Akibatnya, ketika diperiksa, kadar gula dalam darah tinggi melebihi normal dan terindikasi mengalami penyakit diabetes tipe 2.