Jika biasanya seni kaligrafi sering terlihat pada undangan atau lukisan, setelah terjun lebih dalam, Nia pun mulai melihat beragam jenis layanan kaligrafi lainnya yang bisa ia tawarkan kepada kliennya.
Perkenalkan Bisnis
Awalnya, untuk memperkenalkan bisnisnya, Nia mendatangi gerai-gerai di mal dan memberikan kartu namanya, hingga menunjukkan hasil karyanya. Ia pun lalu juga membangun website, sehingga para klien bisa menemukannya di internet.
“Kalau enggak ya rekomendasi dari artis lain. Soalnya pas aku mulai pekerjaan kaligrafi ini, aku juga connect ke artis-artis lain di daerah sini,” jelas Nia.
Nia mengaku tidak ingin bersaing dengan sesama seniman kaligrafi, namun ia menambahkan, biasanya ia kerap mendapat informasi mengenai pekerjaan jika seniman lain yang ditunjuk tengah sibuk.
Memang menjadi sebuah tantangan untuk memperkenalkan layanan unik yang ia tekuni ini, yang belum diketahui oleh banyak orang dan perusahaan.
“Jadi sekarang tantangannya itu gimana caranya kita bisa sebarin ke lebih banyak orang kalau service yang kita kasih itu benar-benar unik dan sebenarnya tuh lebih ke arah, ini tuh bakalan bikin customer mereka senang gitu ya, karena dari kita bisa membuat sesuatu yang benar-benar personal buat mereka, di depan mata mereka,” ujar Nia.