Meiline mengakui kesuksesannya hari ini tak lepas dari latar belakang keluarga yang sangat mendukung. Ia dibesarkan dalam sebuah keluarga sederhana sebagai anak ke-5 dari 8 bersaudara.
“Saya bersyukur dibesarkan dalam keluarga yang demokratis, dimana orangtua tidak pernah memaksakan kehendaknya atas pilihan hidup kami, dan selalu meneladani kami dengan sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan dan keberagaman serta menjalankan nilai-nilai hidup yang baik, sehat dan positif,” terangnya.
Nilai-nilai itu pula lah yang mendorong Meiline untuk mendirikan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB).
“Saya berani keluar dari zona nyaman dengan melakukan suatu gerakan perubahan menuju kualitas hidup yang lebih bermakna dengan mengajak sesama perempuan yang memiliki visi dan misi yang sama untuk saling bersinergi, berdaya dan berkarya melalui berbagai kegiatan yang positif,” ujar Meiline. (tim)