IPOL.ID – Hujan deras membuat turap Ruang Limpah Sungai (RLS) Pondok Ranggon 1 dengan panjang sekitar 40 meter di RT 02/RW 01 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, longsor. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa longsoran tersebut.
Informasi yang dihimpun, turap dengan ketinggian sekitar tujuh meter di sisi timur RLS Pondok Ranggon 1 tersebut longsor pada Minggu (7/1) sore. Ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya.
Lurah Pondok Ranggon, Jenuri mengatakan, turap longsor saat masa pemeliharaan atau masih menjadi tanggung jawab kontraktor yang mengerjakan RLS Pondok Ranggon 1.
“Sejak Senin kemarin kami sudah lapor ke Sudin Sumber Daya Air (SDA) untuk ditindaklanjuti. Kita berharap cepat dilakukan penanganan, mengingat ruang limpah ini sudah banyak dikunjungi warga,” ujar Jenuri pada awak media, Kamis (11/1).
Dikatakannya, untuk mencegah risiko agar warga tidak terperosok selama proses perbaikan berlangsung, pihak kelurahan sudah mengimbau warga melalui pengurus RT/RW setempat supaya menjauhi lokasi longsor.
Pada lokasi longsor juga sudah dipasangi garis kuning sebagai tanda peringatan agar warga tidak mendekat ke lokasi, selama proses perbaikan dilakukan pihak kontraktor, PT Nindya Karya.
“Karena jika sedang dilakukan penanganan longsor ada warga lalu lalang maka mengganggu proses penanganan dan justru membahayakan pengunjung,” tegas Jenuri.
Karena selain berfungsi sebagai pengendalian banjir dan Ruang Terbuka Biru (RTB) untuk mengembalikan ekosistem, RLS Pondok Ranggon 1 ruang publik tempat interaksi warga.
Sementara, pada awak media, Staf PT Nindya Karya, Bagus Wicaksono menjelaskan, untuk penanganan tahap awal pihaknya sudah memasang kayu dolken, beronjong batu kali, dan menyiapkan satu unit backhoe.
“Ini untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Targetnya dalam waktu tiga minggu penanganan longsor akan selesai,” tutup Bagus. (Joesvicar Iqbal)