Sebelum debit air kiriman tiba mereka sudah memindahkan sepeda motornya ke akses jalan lingkungan dengan kontur tanah lebih tinggi, dan memindahkan perabot ke lantai dua rumah.
Kini, warga di kawasan Kebon Pala berharap banjir luapan Sungai Ciliwung yang merendam permukiman mereka dapat cepat surut agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Mudah-mudahan sih di Bogor sama Jakarta enggak hujan lagi, jadi enggak naik lagi airnya. Karena kalau hujan deras lagi pasti makin lama banjirnya surut total juga lama,” tukas Jhony.
Sebelumnya diberitakan, banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (30/11) terus mengalami kenaikan.
Sebelumnya pada pukul 08.00 WIB tadi, ketinggian air yang merendam permukiman warga berkisar 1,2 meter. Namun pada pukul 10.00 WIB tinggi muka air sudah mencapai 1,7 meter.
Warga sekitar, Jhony mengatakan, ketinggian banjir merendam ratusan Kepala Keluarga (KK) bertambah tinggi seiring debit air kiriman dari Bogor dan Depok, Jawa Barat, sampai ke Jakarta.