IPOL.ID – Aksi koboi pelaku percobaan pembunuhan pada satu unit perkantoran di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, diduga pelaku beraksi dalam kondisi mabuk.
Hal tersebut diutarakan oleh korban Andika Mowardi, 32, yang menduga pelaku GSH saat melakukan penembakan kearah dirinya, GSH dalam kondisi mabuk. Karena saat kejadian bertingkah tidak karuan dan bahkan sempat menembak ke arah kaki GSH sendiri.
“Waktu awal mengokang senjata dia menembak ke arah bawah. Mungkin enggak sengaja atau bagaimana. Kemungkinan mabuk,” ungkap Andika di Jatinegara, Selasa (27/2).
Bahkan saat mengeluarkan tembakan ke lantai dua kantor tempat Andika bersembunyi, GSH tampak beberapa kali menggerakkan kaki secara tak beraturan dan melompat-lompat.
Hal ini juga terlihat berdasar rekaman CCTV perkantoran menyorot kejadian yang kini sudah diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur.
“Waktu dia menembak ke atas saya langsung lari ke dalam (kantor). Nah ketika lari tangan saya sempat terluka sedikit karena terkena pecahan kaca. Saya enggak tahu motifnya,” ujarnya.
Andika menjelaskan, sejak hari kejadian sudah melaporkan GSH kepada Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dengan harapan mantan suami artis berinisial CK dan DL dapat segera tertangkap.
Namun berdasar informasi sementara diberikan penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, GSH sudah dua kali mangkir dari dua kali panggilan pemeriksaan.
“Dia (GSH) rumahnya di Jakarta Selatan. Tapi saya enggak tahu dia sekarang di mana. Saya kenal dia sudah lama. Sepengetahuan saya dia memang megang senjata tajam,” tuturnya.
Sementara, awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan kasus yang dilaporkan korban kepada Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean.
Namun hingga berita ditulis Armunanto urung merespon upaya konfirmasi atas laporan Andika dengan nomor STLP/B/416/II/2024/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
Sebelumnya, Andika Mowardi, 32, menjadi korban percobaan pembunuhan menggunakan senjata api yang diduga dilakukan GSH di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester pada Kamis (8/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, GSH sempat melontarkan tiga tembakan yang dua dua antaranya diarahkan kepada Andika, beruntung kedua tembakan meleset mengenai kaca gedung kantor di lantai dua hingga berserakan di lantai.
“Saya langsung masuk ke dalam saat itu dan saya terkena pecahan kaca,” kata Andika. (Joesvicar Iqbal)