Diduga IA melancarkan aksinya tersebut dengan bertanya ke korban apakah WI kedinginan dan kecapean sambil memegang tangannya.
“Adik saya saat itu beranggapan bahwa IA seperti itu ke WI awalnya sudah seperti anaknya sendiri. Jadi dibiarkan saja. Tapi lama kelamaan IA malah mencium telapak tangan adik saya hingga WI mulai risih,” ungkap IH.
Masih dari keterangan korban, tak lama kemudian saat mobil mendekati fly over tiba-tiba IA memegang wajah WI dan IA mulai mendekatkan ke bibirnya (WI).
“Ketika itu adik saya mencoba mengelak sehingga yang terkena hanya wajah sampingnya. Adik saya panik dan sangat ketakutan dan hanya bisa terdiam saja, lalu memaling mukanya kearah jendela dan berusaha menjauh dari IA,” bebernya geram.
Namun IA masih berupaya memegang tangan korban lalu ditepis WI sambil memalingkan wajah. Tak ayal pelaku tetap berusaha memegangi tangan WI.
“Tak sampai di situ saat mobil di Gate 3 Kalibata City, pelaku memijit bahu korban juga. Merasa korban sudah sangat dilecehkan dan tidak nyaman upaya yang dilakukan oleh IA yang juga sebagai anggota pengawas TPS,” tegasnya.