Sementara, produk olahan makanan antara lain, garang asem dalam kaleng, rendang daging sapi dalam kemasan, gulai ikan kuning dalam kemasan, serta nasi sate ayam dalam kemasan.
“PT BAMS juga memproduksi nasi ransum untuk kebutuhan TNI-Polri, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dikemas secara higienis, hermitis dan diawetkan dengan teknologi sterilisasi komersial. Terdapat belasan menu dan lauk yang berbeda dalam setiap paket ransum. Antara lain, nasi daging rica-rica, nasi daging balado, nasi empal daging sapi, nasi rendang sapi, nasi goreng ayam, nasi ayam taliwang, nasi semur ayam, nasi ayam kecap, nasi goreng ikan asin, nasi gulai ikan, nasi ikan sambal hijau serta nasi ikan cakalang,” kata Bamsoet.
Legislator DPR dari Dapil-7 Jawa Tengah yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, PT BAMS juga telah melakukan penambahan mesin baru dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas produksi makanan siap santap yang dibuat PT BAMS. Dengan penambahan mesin baru, kualitas makanan siap santap yang dihasilkan bisa bertahan hingga lebih dari dua tahun.