“Cuma memang tahap pertama aset tetap di Telkom, kita lakukan proses due diligence berapa sebenarnya aset yang layak transfer ke mereka,” sambungnya.
Honesti menargetkan perpindahan aset dari Telkom ke InfraCo dilakukan pada semester I 2025. TLKM sedang menyiapkan lisensi transfer aset tersebut. “Sudah ada, badan usaha PT InfraCo sudah ada. Namanya Telkom Infrastruktur Indonesia,” katanya.
Di sisi lain, Telkom sedang menyiapkan business plan agar InfraCo tetap berjalan tanpa perpindahan aset karena memerlukan waktu. Seiring perpindahan aset dilakukan pada tahun depan, Telkom sedang mencari investor potensial untuk mengembangkan InfraCo.
“Kenapa kita lakukan pencarian investor? Beberapa model bisnis yang namanya infrastruktur tidak mungkin sendiri lagi. Kenapa? teknologi makin canggih, investasinya besar. Kita tidak mungkin menanggung risiko itu sendirian,” pungkas Honesti.(Yudha Krastawan)