IPOL.ID – Diduga saat hendak membuat konten untuk media sosial (medsos), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AR (14), tewas tertabrak kereta di perlintasan dekat Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur.
Informasi yang dihimpun, AR tercatat sebagai pelajar SMP di Jakarta Selatan itu tewas tertemper kereta yang melaju dari Jatinegara mengarah ke Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 12.45 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Mochamad Zen menjelaskan, berdasar olah TKP dan keterangan teman korban di lokasi AR diduga tewas saat merekam video untuk keperluan konten.
“Korban lagi buat video cinematic di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Zen saat dikonfirmasi awak media di Matraman, Minggu (4/2).
Saat kejadian itu, setelah tertemper kereta jasad korban terpental hingga ke tepi rel dan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian akibat luka berat pada bagian kepala dan kedua tangan.
Usai kejadian jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk proses visum, namun kini sudah diserahkan ke pihak keluarga.
“Jenazah korban setelah divisum sudah diambil keluarga,” tukas Zen.
Tetapi belum diketahui secara pasti untuk keperluan pembuatan konten apa korban dan temen-temennya merekam video di perlintasan rel kereta dekat Stasiun Pondok Jati tersebut.
Sementara, menurut warga sekitar perlintasan di sekitar Stasiun Pondok Jati memang kerap menjadi lokasi para konten kreator untuk mengambil gambar dokumentasi kereta api yang melintas.
“Informasi dari pak ogah di pintu kereta dia (korban) memang sering shoot video, Youtuber lah. Kemarin pas kejadian korban sama temannya, berdua atau bertiga lah,” tutup warga sekitar, Cecep. (Joesvicar Iqbal)