IPOL.ID – Meta menyatakan bahwa mereka telah menghapus akun Facebook dan Instagram dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, karena melanggar kebijakan kontennya.
“Kami telah menghapus akun-akun tersebut karena telah berulang kali melanggar kebijakan organisasi dan individu berbahaya kami,” ujar juru bicara Meta dikutip dari AFP pada Sabtu (10/2).
Meskipun Meta tidak menyebutkan perang Israel-Hamas, perusahaan ini telah berada di bawah tekanan untuk memblokir sang pemimpin sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas ke Israel.
Setelah serangan tersebut, Khamenei menyatakan dukungan yang dilakukan oleh Hamas, namun membantah keterlibatan Iran.
Dia juga secara terbuka mendukung pembalasan Palestina terhadap pemboman Israel atas Gaza serta serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh pemberontak Huthi di Yaman.
Khamenei, yang telah berkuasa di Iran selama 35 tahun, memiliki lima juta pengikut di Instagram.
“Dalam upaya untuk mencegah dan mengganggu bahaya di dunia nyata, kami tidak mengizinkan organisasi atau individu yang memproklamirkan misi kekerasan atau terlibat dalam kekerasan untuk hadir di platform kami,” demikian kebijakan yang menjadi dasar keputusan Meta.
Kebijakan tersebut juga mengatakan bahwa mereka akan menghapus pengagungan, dukungan, dan representasi dari berbagai organisasi dan individu yang berbahaya.
Hamas ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat.
Instagram dan Facebook dilarang di Iran, tetapi warga Iran menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, untuk menghindari pembatasan dan mengakses situs web atau aplikasi yang dilarang, termasuk Facebook, Twitter, dan YouTube yang dimiliki oleh Amerika Serikat. (far)
Facebook dan Instagram Hapus Akun Pemimpin Iran Ali Khamenei
