IPOL.ID – Netralitas ASN Kejaksaan adalah Harga Mati. Tidak ada ruang bagi Insan Adhyaksa untuk ikut-ikutan melakukan politik praktis.
Demikian ditekankan Jaksa Agung ST Burhanuddin saat melantik Ketut Sumedana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali dan R Narendra Jatna sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Diketahui, pelantikan kedua pejabat tersebut dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024. Menurut Jaksa Agung, pelantikan kedua pejabat tersebut bukan secara kebetulan, melainkan sebuah kebijakan yang diambil dengan memperhatikan akan kebutuhan satuan kerja organisasi.
“Untuk itu saya tugaskan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali untuk memastikan hal tersebut di masing-masing satuan kerja yang saudara pimpin,” imbuh Burhanuddin.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung mengucapkan terima kasih kepada para Insan Adhyaksa atas pengabdian yang diberikan kepada Institusi Kejaksaan. Secara khusus, ia juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik, selamat bekerja, hindari penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dapat mencoreng nama pribadi dan nama institusi.