IPOL.ID – Menjelang bulan suci Ramadan hingga lebaran harga beras sejak akhir tahun 2023 tidak kunjung teratasi. Sehingga membuat para pedagang Warung Tegal (Warteg) terus diselimuti kecemasan.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengungkapkan, adanya kenaikan harga beras saat ini para pedagang ketir-ketir, bahkan harga beras bakal terus melonjak hingga hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada April 2024 mendatang.
“Kami pedagang Warteg pastinya khawatir beras akan naik lagi harganya,” tutur Mukroni dikonfirmasi awak media di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan laman infopangan.jakarta.go.id harga beras jenis medium hingga Jumat (23/2/2024) siang tercatat Rp14.428 ribu per kilogram, atau jauh di atas HET Rp10.900.
Satu sisi, upaya pemerintah menggelontorkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dilakukan sejak Tahun 2023 lalu bahkan tidak kunjung berhasil menurunkan harga.
“Kemungkinan beras terus naik karena penyebabnya gangguan cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem seperti kekeringan atau banjir disebabkan fenomena seperti El Nino atau La Nina,” ungkapnya.