Plt Kakorlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menuturkan, bantuan diberikan sebagai retrospeksi atau sebagai pengingat bahaya kecelakaan lalu lintas agar masyarakat berhati-hati saat berlalu lintas.
“Betapa penting keselamatan berlalu lintas di jalan. Mereka korban kecelakaan ada yang sampai kehilangan kakinya, ada juga yang masih punya anak kecil tapi kehilangan pekerjaan,” ungkap Brigjen Aan saat kegiatan bertajuk ‘Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas 2023’ di Taman Lalu Lintas, Cibubur, Selasa (5/12).
Berdasar data dihimpun Korlantas Polri, sejak awal bulan Januari hingga November 2023 bahkan tercatat sebanyak 24 ribu korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas secara nasional.
Jumlah korban jiwa kecelakaan lalu lintas itu memang terbilang menurun dibandingkan periode Januari hingga November Tahun 2022 tercatat merenggut 26 ribu nyawa.
“Karena aktivitas warga masyarakat 100 persen menggunakan jalan raya dan kendaraan bermotor,” kata Aan.
Sebanyak 134 ribu lebih kejadian kecelakaan tercatat di November 2023, namun banyak juga kejadian kecelakaan tidak terlaporkan ke polisi lalu lintas. Para korban yang kehilangan organ tubuh mengalami luka berat ada sebanyak 12 ribu orang. (Joesvicar Iqbal)