“Dari selesai Indonesia Masters memang sudah diprogramkan, ada waktu lumayan panjang kurang lebih empat minggu. Latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan, penanganan cedera dan kelelahan. Semua kita maksimalkan,” tambah Ricky.
Ricky menjelaskan bahwa peran tim ad hoc yang sudah mulai bekerja di Daihatsu Indonesia Masters 2024 lalu berlanjut ke rangkaian turnamen kali ini. PBSI membawa Lilik Sudarwati (psikolog olahraga), Nanang Kesuma (performa analisis) dan Paulina Toding (dokter gizi) demi membantu meningkatkan performa atlet di lapangan.
“Kami juga mengajak psikolog, performa analisis dan dokter gizi sebagai bagian dari program tim ad hoc PBSI. Tujuannya sudah pasti untuk menunjang dan menjaga performa atlet di lapangan,” ujar Ricky.
“Kalau menurut saya pos-pos ini cukup krusial di saat-saat seperti ini. Sangat dibutuhkan pendampingan-pendampingan seperti ini. Dimana dari evaluasi kita terus-menerus, apa yang dikeluhkan, apa yang dirasakan kita coba siapkan dan penuhi semua,” tutup Ricky.