IPOL.ID – Ramai tudingan mengenai pencucian uang ratusan juta yang dituduh kepada presenter kondang Raffi Ahmad.
Pernyataan yang mengatakan Raffi Ahmad terlibat dalam pencucian uang terlontar dari National Corruption Watch (NCW). Pernyataan tersebupun langsung viral di media sosial.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar,” ucap Raffi Ahmad
Dikutip pada Senin (5/2/2024).
Raffi Ahmad juga menjelaskan klarifikasi kali ini untuk mempertegas dan memberikan keyakinan kepada masyarakat serta klien yang mempertanyakan terkait isu tersebut.
“Kalau berita yang menyesatkan janganlah, tapi isu ini memang tidak benar adanya,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa klarifikasi ini untuk menjaga kredibilitas dirinya dan perusahaan yang sedang dibangun, agar dapat berjalan lancar.
Lebih lanjut Raffi Ahmad ingin meyakinkan bahwa yang dituduhkan NCW sama sekali tidak berdasar, dan jika memang memiliki bukti silakan adukan ke pihak berwajib.
“Saya dituduh melakukan pencucian uang, membuka kasino, judi online, itu semua tidak benar. Semua yang dihasilkan selama ini merupakan hasil kerja keras selama 26 tahun menjadi artis dan ditambah beberapa tahun ini ia mendirikan sejumlah usaha,” jelas Raffi Ahmad
Lanjut Raffi Ahmad, Saya kerja dari usia 13 tahun, lalu sampai detik ini uangnya ditabung dan dalam enam tahun terakhir mendirikan perusahaan jadi tidak ada yang seperti dituduhkan.
Pengacara Hotman Paris secara tegas menolak kabar yang sempat beredar bahwa perusahaan RANS Entertainment mengumpulkan dana dari oknum koruptor untuk kepentingan pencucian uang.
Hotman Paris juga membongkar penghasilan Raffi Ahmad dalam satu bulan agar semua aliran pendapatannya terlihat jelas.
“Dalam sehari Raffi bisa kerja tiga sampai empat program di TV. Setiap program dibayarnya Rp25 juta sampai Rp50 juta. Dalam sehari Rp150 juta, 10 hari Rp1,5 miliar, sebulan Rp4,5 miliar. Itu perhitungan kasar,” paparnya.
Lalu Raffi Ahmad memiliki YouTube Rans Entertainment yang memiliki pendapatan dari banyak investor dengan nilai yang luar biasa. (Vinolla)