IPOL.ID – Kejadian satu keluarga pemilik konveksi jeans yang meregang nyawa dalam kebakaran rumah toko (Ruko) di Jalan Komplek PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (4/2) pukul 01.47 WIB, diduga karena terjebak kobaran api.
Keempat korban yakni Nurdin Syah, 60, Partiah, 49, Nofandian Syah, 28, dan Diansyah, 25, tewas terjebak dalam rumah toko, tempat usaha sekaligus tempat tinggal mereka.
Saksi pemilik ruko konveksi yang letaknya bersebelahan dengan tempat usaha yang terbakar, Reza menjelaskan, kebakaran terjadi saat kegiatan operasional produksi sudah terhenti dan tidak ada karyawan di lokasi yang melakukan aktivitas kerja.
“Saya enggak tahu awalnya karena pas kejadian lagi tidur. Kebangun karena tiba-tiba ada asap, kaget lah. Asap hitam pekat dari sebelah (tempat korban) membumbung tinggi, sudah bau asap,” kata Reza di kawasan Cakung, Minggu (4/2).
Mendapati ruko di sebelah tempat tinggalnya kebakaran, Reza dan lima anggota keluarganya berada dalam ruko pun berupaya menyelamatkan diri melalui pintu dari lantai satu.
Namun saat kejadian, cepatnya perambatan api dari ruko tempat tinggal keempat korban membuat Reza dan keluarganya sudah tidak dapat lagi menyelamatkan diri melalui pintu yang ada di lantai satu.
“Pertamanya (api) kecil tapi lama-lama semakin gede. Karena pintu ruko di lantai satu enggak bisa kebuka kan, akses di bawah enggak ada, panik ya sudah kita naik lagi ke atas semua,” tutur dia.
Tak ayal, Reza dan keluarganya baru dapat menyelamatkan diri setelah proses pemadaman dilakukan jajaran Damkar Timur berhasil meredam perambatan lebih lanjut dari api hingga proses pendinginan dilakukan Damkar.
Hingga jasad keempat korban keluarga Nurdin Syah ditemukan oleh sejumlah personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur pada lantai satu dan dua.
“Kalau korban enggak ada karyawan disana yang menginap, hanya pemilik doang, karena pas kejadian (operasional konveksi) sudah tutup,” ungkap Reza.
Saat ini, keempat jenazah korban sudah dibawa jajaran Polsek Cakung ke Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.
Sementara itu, Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cakung kebakaran yang mengakibatkan empat korban meninggal itu akibat korsleting.
“Penyebab kebakaran diduga dari korsleting. Untuk kerugian material belum kita tafsir. Seluruh jenazah sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati,” ujar Panji. (Joesvicar Iqbal)