IPOL.ID-Waspadai peningkatan kasus demam berdarah dangue DBD di tanah air yang dipengaruhi El Nino. Upaya pemberantasan sarang nyamuk dan kesiapan layanan kesehatan di daerah-daerah harus konsisten dilakukan.
“Di sejumlah daerah di tanah air saat ini mulai bermunculan kembali kasus DBD baik di Jawa maupun di sejumlah luarJawa. Sistem pelayanan kesehatan dan masyarakat harus benar-benar siap mengantisipasi merebaknya kasus DBD di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2).
Pada kesempatan akhir tahun lalu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) mengatakan Indonesia selama 50 tahun terakhir berupaya menekan kasus DBD.
Beragam cara telah dilakukan untuk menekan kasus DBD dengan dana miliaran rupiah tiap tahunnya tapi angka kasus masih di atas 10 per 100 ribu populasi yang merupakan batas standar World Health Organization (WHO).
Saat ini, incident rate kasus DBD di Indonesia masih berada di 28 per 100 ribu penduduk. Pada data tahun 2022, dilaporkan 143.300 kasus dengan 1.236 kematian. Kelompok umur dengan kematian tertinggi pada rentang usia 5-14 tahun.