Urutan kedua adalah yaitu sampah plastik mencapai 266,23 ton per hari atau sebesar 16,70 persen. Kemudian, di urutan ketiga ada sampah kertas. Sampah jenis kertas ini mencapai 209,16 ton per hari atau sebesar 13,98 persen dari total harian produksi sampah di Bandung.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R). Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu ‘ZeroToLandfill’, saat ini kami dengan bangga memperkenalkan program Supermarket Ramah Sampah dimana Kota Bandung menjadi pilot project sebelum diimplementasikan secara nasional,” kata Boudewijn van Nieuwenhuijzen, President Director Super Indo, mengutip Kamis (29/2/2024).
Dengan berinvestasi dalam program ini, pihaknya ingin membangun fondasi yang kuat untuk transisi ke masa depan yang lebih ramah lingkungan. Ini membuktikan bahwa pihaknya sebagai pelaku usaha memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular.