IPOL.ID – 1,8 juta warga di Jakarta tidak menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 lalu. Data itu disampaikan Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dinata.
Ia menjelaskan, angka golput itu dari jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta sebanyak 8.252.897 orang.
Dari angka DPT tersebut, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 6.356.507 orang. Sementara, 1.896.390 tidak menggunakan hak suaranya.
Kemudian ada sebanyak 130.254 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tambahan, serta ada 71.973 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih khusus (DPK).
“Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang, jumlah total 6.558.734 orang,” papar Wahyu di KPU, Selasa (12/3).
Di DKI sendiri, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan menang. Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka mendapat sebanyak 2.692.011 suara.(Sofian)