IPOL.ID – Buah buni belakangan ini termasuk salah satu buah yang jarang dijumpai dan atau termasuk langka. Buah buni sedianya mengandung banyak manfaat khususnya untuk kesehatan tubuh setelah mengonsumsinya.
Informasi yang dihimpun, buah buni berasal dari Indonesia, juga tumbuh di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Seperti dilansir dari laman Alodokter.com, pada Kamis (7/3), buah yang memiliki nama latin Antidesma Bunius ini masih satu keluarga dengan buah cermai.
Buah buni yang matang dipohon akan berwarna merah, hitam, dan ungu. Namun jika buni belum matang buahnya berwarna hijau. Buah tersebut memiliki bentuk seperti buah anggur, namun ukurannya jauh lebih kecil.
Saat buah sudah matang, buni dapat dikonsumsi secara langsung, dan buah buni memiliki rasa yang manis ketika sudah matang. Namun, dalam menyantap buah yang sekilas mirip dengan buah kersen ini, beberapa orang lebih suka mengolahnya menjadi rujak atau kudapan yang bercita rasa manis.
Kendati sudah semakin langka, buni mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari mengatasi diare hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Buah buni mengandung beragam nutrisi dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti protein, vitamin A, vitamin B2, Vitamin C, Vitamin E, kalium, kalsium, fosfor, dan zat besi. Tak hanya itu, buah buni merupakan sumber antioksidan yang baik dengan kandungan senyawa flavonoid dan tanin di dalamnya.
Berkat nutrisi maupun kandungan antioksidannya, Anda bisa mendapatkan beragam manfaat dari buah buni untuk kesehatan tubuh, antara lain :
1. Mengatasi diare
Senyawa tanin yang terkandung dalam buah buni memiliki khasiat dalam mengatasi diare. Senyawa yang bersifat antioksidan itu bakal mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare. Tanin juga memiliki sifat antibakteri sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.
2. Menurunkan tekanan darah
Konsumsi buah buni secara rutin dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini didapat dari kandungan kalium, kalsium, dan magnesium pada buah buni. Ketiga mineral itu dapat melebarkan dan melemaskan pembuluh darah sehingga tekanan darah pun bisa berkurang.
3. Mencegah keriput
Berkat kandungan vitamin E dalam buah buni yang cukup tinggi, Anda dapat memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan vitamin E memiliki sifat antioksidan sehingga mampu melindungi sel-sel kulit dari efek radikal bebas, termasuk kerusakan pada sel kulit yang membuat kulit menjadi kusam, kendur, dan keriput.
Namun, untuk mendapatkan manfaat dari buni, Anda juga harus menyertainya dengan perawatan kulit dan penggunaan tabir surya secara rutin.
4. Mencegah serangan jantung
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dalam buni mampu mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis, termasuk serangan jantung dan penyakit jantung. Namun, manfaat buah buni dalam mencegah kedua penyakit itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Mencegah diabetes
Buah buni juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya diabetes. Manfaat ini didapat dari kandungan flavonoid dalam buah buni yang mampu menangkal radikal bebas penyebab terjadinya penyakit kronis, termasuk diabetes. Kemudian flavonoid dalam buah buni pun mampu membantu mengontrol kadar gula darah tetap normal.
6. Mencegah kanker
Selain mencegah penyakit jantung dan diabetes, penelitian mengungkapkan bahwa flavonoid dalam buah buni bersifat antikanker serta mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Tak hanya itu, flavonoid dalam buni juga memiliki sifat antiradang yang semakin memperkuat perannya dalam mencegah kanker.
Berikut cara mengonsumsi buah buni :
Anda dapat mengonsumsi buah buni secara langsung maupun mengolahnya. Buah ini biasanya diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti rujak, manisan, jeli, sirup, dan selai. Selain itu, buah yang memiliki rasa manis dan asam itu juga bisa dijadikan sebagai bahan pewarna makanan.
Namun perlu diingat, beberapa manfaat buah buni masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi buah buni untuk menggantikan pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Jika Anda memiliki kondisi medis dan berencana untuk mengonsumsi buah buni untuk mendapatkan manfaat di atas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Sehingga dokter bisa memberikan saran penanganan yang sesuai, termasuk cara yang aman untuk mengonsumsinya. (Joesvicar Iqbal)