IPOL.ID – Menjelang Ramadan 1445 Hijriah dan memasuki awal puasa, omzet pedagang kurma di Pasar Jatinegara, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami kenaikan.
Pedagang kurma, Elawati menjelaskan, lonjakan pembeli sudah terjadi beberapa hari terakhir karena banyak warga mempersiapkan kurma untuk santapan berbuka puasa dan sahur.
“Alhamdulillah di samping untuk makan pribadi banyak juga yang beli untuk oleh-oleh Umrah. Lonjakannya lebih dari 75 persen lah,” ungkap Elawati di Jakarta Timur, Senin (11/3).
Di Pasar Jatinegara atau mester para pembeli dapat memilih beragam kurma, seperti Kurma Nabi, Kurma Medjool Palestina, Kurma Mesir, Kurma Madinah, Kurma Sukari, Kurma Tangkai Madu, Kurma Madinah.
Masing-masing kurma memiliki karakteristik bentuk, rasa, dan harga yang berbeda sehingga pembeli dapat menyesuaikan dengan selera dan isi kantong masing-masing.
“Kurma yang paling banyak dicari dari kalangan (ekonomi) bawah sampai atas Kurma Sukari dan Kurma Golden Valey. Itu lagi diburu orang. Karena harganya standar, enak dimakan,” kata Elawati.
Sebur saja untuk Kurma Sukari dijual seharga Rp60 ribu per kilogram dan Kurma Golden Valey dijual Rp50 ribu per kilogram, namun harganya dapat turun bila pembeli berbelanja dalam jumlah banyak.
Menurut pedagang di Pasar Jatinegara lonjakan pembeli kurma karena banyak warga yang berbelanja dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada sanak keluarga, saudara dan takjil gratis.
“Alhamdulillah penjualan kurma bulan Ramadan ini omzetnya mulai agak naik. Dibandingkan hari biasa,” tukas pedagang Pasar Jatinegara, Dwi. (Joesvicar Iqbal)