IPOL.ID – Masjid Tjia Kang Ho di Jalan H Soleh, RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejatinya merupakan wujud harmonisasi agama dan budaya.
Berada di tengah permukiman warga mayoritas etnis Tionghoa yang menganut Budha dan Konghucu, Masjid Tjia Kang Ho memadukan arsitektur Islam, budaya China, dan Betawi.
Berdiri pada lahan seluas 793 meter persegi dan bangunan dengan luas 297,5 meter persegi, Masjid Tjia Kang Ho ini berdekatan dengan vihara dan gereja di Jalan Tipar.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tjia Kong Ho, Muhamad Wildan Hakiki menuturkan, pendirian masjid digagas sang ayah, Budiyanto Tjia untuk mensyiarkan Islam dan mengenang mendiang orangtua.
“Yaitu Haji Abdul Soleh dan ibu Hajjah Rokiyah. Kebetulan dulu sebelum jadi masjid ini rumah kakek saya, Tjia Kang Ho,” tutur Wildan di Pasar Rebo, mengutip Selasa (19/3/2024).
Nama Tjia merupakan Marga sementara Kang Ho nama Tionghoa, namun setelah menjadi seorang mualaf lalu menunaikan ibadah Haji Tjia Kang Ho berganti nama menjadi Abdul Soleh.