Ia juga mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan dengan mempertimbangkan curah hujan yang tidak menentu. Untuk itu ia mengimbau agar seluruh pompa dipastikan kelayakannya agar dapat berjalan baik.
“Pak Kepala BPBD DKI Jakarta juga memonitor, kalau perlu buka dapur darurat dengan Dinas Sosial (Dinsos). Tapi mudah-mudahan itu tidak mengarah ke sana. Kemudian, Kepala Dinas SDA dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) yang dikoordinasi oleh BPBD dapat membantu di titik-titik lokasi yang tergenang,” ujarnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin memastikan, pompa yang sudah disiagakan dapat bekerja dengan baik, sehingga air dapat cepat surut. Seperti pompa di Rumah Pompa Ancol yang dapat menyedot air dengan kapasitas 15m³/detik. Persiapan baik Sumber Daya Manusia (SDM) yang melibatkan petugas Dinas dan Suku Dinas SDA terus diupayakan.
“Yang jelas pompa-pompa mobile itu kita jalan. Satgas juga jalan. Ketika hujan, berpindah semua ke operasional pompa dan pompa mobile. Kami ada pompa stasioner sekitar 500 unit di 200 lokasi, terus pompa mobile kita juga sekitar 200-an pompa mobile, itu semua sudah bergerak. Kalau tidak bergerak, tidak akan surut tadi pagi,” tegasnya. (Sofian)