IPOL.ID- Pengawasan terhadap praktek kecurangan dalam pesta demokrasi masih menjadi momok bagi Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan, prioritas utama pengawasan pada Pilkada 2024 dapat terlakukan dengan memantau perekrutan pengawas adhoc. Menurutnya, pengawas adhoc memiliki peraran penting dalam menciptakan Pilkada yang berintegritas.
“Kita harus berani mengkoreksi KPU apabila melakukan kesalahan. Kita sama-sama membangun demokrasi ini,” ujar Bagja, Kamis (25/4/2024).
Bagja memerintahkan jajaran turun langsung mengawasi pelaksanaan seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) agar tidak terjadi kecurangan yang dapat menguntungkan salah satu pihak peserta Pilkada.
“Yang paling zolim adalah mengambil keuntungan dari orang yang tertindas seperti pengawas ad hoc karena pendapatan mereka lebih sedikit,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pengawasan terhadap proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga harus masif. “Saya kira kita bisa bersama-sama menghadapi Pilkada ini dengan gagah berani,” tutupnya. (sofian)