IPOL.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berinisiatif mengubah wajah Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, menjadi contoh nyata Kawasan Pertanian Terintegrasi (KPT). Konsep yang diusung meliputi lima aspek utama: Agro Wisata, Agro Produksi, Agro Industri, Agro Bisnis, dan Agro Teknologi—sering disingkat sebagai 5A.
Camat Muara Kaman, Barliang, mengungkapkan bahwa pembangunan KPT 5A ini merupakan hasil kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian, tidak hanya dalam produksi tetapi juga sebagai destinasi wisata,” ujar Barliang.
Menurutnya, pertanian di Desa Cipari Makmur akan terintegrasi penuh dengan konsep 5A. “Mulai dari peternakan hingga agrowisata, semuanya akan terhubung dalam satu ekosistem yang berkelanjutan,” tambahnya.
Meskipun program KPT masih dalam tahap pengembangan, Barliang menegaskan bahwa sektor pertanian di desa tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Kami berkomitmen mendukung penuh program ini, termasuk mengakomodasi usulan dan kebutuhan para petani,” katanya.