“Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Kukar untuk mendukung para pembudidaya dan nelayan,” tegas Bapak Muslik.
Dengan praktik tambak yang ramah lingkungan dan tradisional, Sungai Meriam terus menjadi contoh sukses dalam pembudidayaan udang yang berkelanjutan.
Keberhasilan Sungai Meriam diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi masyarakat setempat tetapi juga bagi lingkungan dan ekonomi nasional.
Muslik berharap, semangat inovasi dan keberlanjutan yang diterapkan di Sungai Meriam menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor perikanan yang bertanggung jawab dan produktif. (adv)