Lanjut berdasarkan narasi beredar di medsos, pengemudi taksi offline meminta penyandang disabilitas tunadaksa itu berjalan ke luar dari area Terminal Kampung Rambutan jika ingin memesan taksi online.
Penyandang disabilitas pengguna tongkat siku yang datang bersama seorang perempuan membawa barang bawaan pun terpaksa harus berjalan menuju ke luar area Terminal Kampung Rambutan.
“Dia (penyandang disabilitas tunadaksa) disuruh jalan ke depan kalau mau naik online,” tulis narasi video.
Menanggapi video, pada awak media, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa kebenaran informasi untuk memastikan kronologis kejadian.
“Saya konfirmasi (cek ke lapangan) dulu,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi awak media di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (20/4) sore.
Sementara itu, Kapolsek Ciracas, Kompol Agung Ardiansyah saat dikonfirmasi terkait video viral adanya dugaan aksi arogansi dilakukan pria pengemudi taksi offline.
“Kita cek kebenarannya dulu ya,” tutup Agung singkat sekali. (Joesvicar Iqbal)